A Miracle of Smile

Why we must smile everywhere and everytime? Yup, senyum itu selain menyehatkan dan membuat kita senang, ternyata senyum itu sudah dianjurkan dalam agama kita. Bahwa "Senyum itu adalah ibadah", ibadah disini berarti memberikan kenyamanan bagi diri sendiri dan membahagiakan orang lain. Walaupun senyum itu gak harus setiap saat dan jalan, nanti dikiranya kita Gila. Ya kan? So, now I want to tell you about fact about smile. Because smile can make you......


^-^ Wajah terlihat menarik.
Coba lihat foto atau wajah kita di cermin saat tersenyum. Jauh lebih manis, kan?
^-^ Mood Booster.
Seutas senyum dapat mengubah mood yang semula down jadi lebih semangat. Itu dikarenakan senyum, adalah ekspresi positif yang membuat seluruh tubuh kita ikut bereaksi terhadap senyuman kita, dan akhirnya turut mempengaruhi mood.
^-^ Orang lain ikut tersenyum.
Perhatikan deh, biasanya kalau kita tersenyum, umumnya orang lain (bukan yang kita nggak kenal) akan spontan balas senyuman. Itu artinya, kita sudah ikut menyebarkan keceriaan.
^-^ Semangat.
Bila kita mengawali suatu pekerjaan dengan senyum, kita jadi lebih semangat. Sebaliknya, kalau tugas diterima dengan wajah kusut, pasti semangat kita juga ikutan mengendur.
^-^ Rileks dan sehat.
Dengan tersenyum, kita melepas zat endorphin alami dalam tubuh, yang membuat rileks. Hal ini sangat baik pengaruhnya bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
^-^ Positif.
Orang biasa tersenyum cenderung lebih optimis, nggak berkeras hati, serta tidak berpikiran negatif. Terutama saat berada di lingkungan baru. Smiley face menunjukkan keramahan dan membuat orang lain lebih mudah berteman sama kita.
^-^ Mendamaikan hati.
Seberat apapun masalah yang dihadapi, kita akan merasa lebih tenang dan kuat jika tersenyum menghadapinya. Selain itu, senyuman juga bisa menenangkan hati orang lain.

So, ajaib kan?

And, if you know smile can be everything is beautifull. How to smile ?

+ Tulus melakukannya dari hati, bukan terpaksa, sinis atau palsu.
+ Tarik dua sudut bibir kita, hingga terasa di sekitar rahang dan juga mata.
+ Senyumlah dengan mata. Karena saat kita tulus tersenyum, mata pun berbinar-binar karena senyuman.
+ Pastikan kita nyaman saat tersenyum, jangan terlalu menarik bibir, hingga terasa sakit atau pegal dan jangan pula menahan senyuman.
+ Nggak perlu malu atau minder dengan senyuman kita. Kalau masih "takut-takut", boleh melatih senyuman di depan cermin hingga mendapatkan senyuman yang "pas" dan membuat kita nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar