Pilihan Kata (Diksi)



      I.            Pengertian diksi
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.

Cicak vs Buaya



Belum lama ini kita disuguhkan oleh perseteruan cicak vs buaya jilid I, namun tak lama yang lalu muncul lagi cicak vs buaya jilid II. Siapa itu Cicak vs Buaya? Perseteruan yang terjadi anara Polri vs KPK yang mengibaratkan Cicak itu adalah KPK dan Buaya adalah Polri. Namun berbeda dengan sebelumnya, jika pada Jilid I dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M  Hamzah dan Bibit Samad Rianto dituduh menyalahgunakan wewenang oleh Kepolisian Republik Indonesia, maka pada Jilid II ini penyidik KPK dijemput paksa dengan cara "Mengepung Gedung KPK".