Wanita: Harus Mandiri

Wanita itu luar biasa! Bersyukurlah kalian bila dilahirkan di dunia ini menjadi wanita yang sesungguhnya. Sungguh hebat perjuangan seorang wanita itu. Lihatlah oma, nenek, atau ibu kita yang terkasih dan tercinta. Betapa kuat dan hebatnya beliau, banyak perjuangan yang mereka lakukan demi anak dan cucunya. Mulai dari seorang ibu yang mengandung kita selama 9 bulan, melahirkan dengan penuh perjuangan antara hidup dan mati, lalu membesarkan kita menjadi orang yang hebat dan sukses seperti saat ini, dan dia pun mulai terlihat keriput karena bertambah usianya, hingga saat kita nantinya memiliki seorang anak, mereka akan selalu mendampingi kita. Menjadi wanita itu tidak mudah, banyak rintangan dalam hidupnya yang harus ditempuh. Merasakan sakit saat datang bulan itu belum seberapa dari perjuangan yang dilewati oleh kita sebagai wanita. Kadang disakiti oleh seorang pria sudah biasa, karena kita menganggap itu sebuah jalan untuk membuat kita menjadi wanita yang kuat dan dewasa. Why in my title I wrote "Wanita: Harus mandiri" ? And I will be give you the reason about it.

Pengertian dari mandiri sendiri itu sendiri adalah mampu melakukan suatu kegiatan tertentu sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Mandiri ini menuntut kita menjadi seseorang yang bertanggung jawab. Mandiri itu membuat kita menjadi sosok yang dewasa dan tidak bergantung pada orang lain. Seorang wanita itu harus memiliki sifat mandiri dalam hidupnya, Kenapa? Ini beberapa alasan yang harus membuat kita seorang wanita menjadi mandiri:


1. Misal dalam suatu keluarga yang mencari nafkah hanya seorang suami, tetapi dalam kesehariannya biaya hidup semakin meningkat. Solusi yang dapat wanita lakukan adalah, mencoba mencari penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian di rumah tangganya. Disini wanita dituntut menjadi mandiri dengan berusaha mencari kreasi yang inovatif, namun apabila wanita ikut menyumbang devisa di ekonomi keluarga baiknya pendapatan seorang istri tidak melebihi pendapatan sang suami. Kenapa? Karena, wanita hanya sebagai pembantu suami di ekonomi keluarga.
2. Wanita yang putus cinta. Tak selamanya berpacaran itu berujung dengan indah, terkadang suatu hubungan yang sudah kita jalani bersama harus putus di tengah jalan. Kebiasaan yang sebelumnya selalu bersama di saat waktu yang ada sekarang menjadi seorang diri. Tak hanya berusaha mencoba mengobati luka hatinya, wanita harus berusaha mandiri ketika tak ada pacar di sisinya. Mungkin yang awalnya pergi ke sekolah, kuliah atau tempat kerja bisa bersama sekarang harus sendiri. Putus cinta pun bisa membuat kita mandiri, sabar dan berlapang dada.
3. Seorang istri yang ditinggal suami ke surga. Berkiblat dari my super mom itu rasanya super banget. Walaupun awalnya itu sulit bagi my mom and family menerima suratan takdir dari Yang Maha Kuasa, tapi semua itu sudah menjadi bagian hidup dari kita semua. Karena sesungguhnya kita semua akan kembali kepada Sang Maha Pencipta. Betapa besarnya perjuangan yang harus dilakukan seorang istri yang ditinggalkan suaminya. Semua hal yang tadinya ringan mungkin menjadi berat. Menggantikan posisi sang suami dan menjadi ibu bagi anaknya. Mereka harus mencari nafkah untuk meneruskan kehidupan kedepannya, apapun mungkin akan dilakukan untuk menafkahi keluarganya. Walaupun ada warisan yang ditinggal atau pensiunan bagi seorang sipil atau militer dsb yang masih berhubungan dengan Pemerintahan. Menjadi wanita yang mandiri ketika ia ditinggal sang suami itu sepertinya sulit.
4. Wanita yang divonis sakit keras. Tak hanya menahan sakit dari rasa sakit yang ia alami, ia pun harus berusaha mandiri agar tidak merepotkan orang yang berada di sekitarnya. Kebanyakan wanita yang seperti itu ia akan berusaha menutupi rasa sakit untuk bisa melakukan aktivitasnya.
5. Wanita yang ditinggal tugas dinas sang suami. Posisi yang seperti ini menuntut seorang wanita menjadi mandiri. Tugas dinas dari Negara yang bisa lebih dari 1 bulan dan tidak bisa ikut mendampingi sang suami membuat istri tetap berada dirumah. Mengurus keperluan anak mungkin yang masih kecil menjadi alasannya atau tempat dinas tersebut tidak memungkinkan membawa sanak keluarga. Ketika merek ditinggal sementara mengurus semua dilakukannya sendiri, menunggu harap-harap cemas agar sang suami kembali dengan selamat yang bisa mereka lakukan.


5 alasan diatas hanya sedikit dari berbagai ribuan alasan yang harus membuat seorang wanita itu menjadi sosok yang mandiri. Sifat mandiri itu bisa diajarkan disaat kita masih kecil, bimbingan dari orang tua sangat diperlukan karena dibutuhkan di kemudian hari. Katakan TIDAK untuk menjadi wanita yang manja, malas, dan selalu bergantung pada orang lain. Karena semua itu tak mempunyai manfaat yang bagus bagi diri kita. Betapa beratnya wanita untuk menjadi mandiri dan hebat, maka bagi para pria janganlah sesekali kau menyakiti hati wanita, karena apabila kalian menyakiti hati wanita sama saja kau menyakiti hati ibumu sendiri. Berikan mereka kasih sayang, perhatian, dan menjaganya dari kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Wanita itu bagaikan bintang yang selalu menyinari malam nan indah. Jadi lah wanita yang kuat di saat waktu, dan janganlah kau merasa lemah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar