Pengenalan Java

1.1 Tentang Java
Pada pertengahan 1990-an, World Wide Web (Internet) telah mengubah dunia menjadi online. Dengan sistem hypertext, pemakai internet dapat memilih dan melihat informasi dari seluruh penjuru dunia. Hypermedia telah memungkinkan adanya pemakaian grafik atau bahkan video. tetapi Internet tetap mempunyai kekurangan dalam interaksi antara pengguna dan aplikasi.
Java menghilangkan kekurangan interaksi yang ada pada internet. Dengan internet browser yang mendukung Java, kita dapat melihat animasi dan aplikasi interaktif. Fasilitas Java dapat memungkinkan internet yang lebih interaktif dengan memberikan isi yang executable dari pada hanya dalam file HTML dan file multimedia. Kemampuan untuk memberikan isi yang executable adalah kekuatan pada Java.
Java adalah bahasa pemrograman, sistem runtime, alat pengembangan (development), dan API (application programming interface).

1.2 Sejarah
Pada tahun 1991, James Gosling adalah anggota dari Green, sebuah proyek penelitian tertutup di Sun Microsystems yang meneliti bagaimana memasang perangkat komputer pada peralatan rumah. Penelitian ini mempelajari bagaimana membuat peralatan yang pintar. Group ini juga ingin peralatan-peralatan ini saling berkomunikasi satu dengan yag lainnya.

Lalu Green membuat alat prototype bernama *7 (Star7). Alat ini adalah remote yang dapat dioperasikan dengan menyentuh animasi object pada layarnya. Kemampuan Star7 yang paling hebat adalah kemampuannya berkomunikasi dengan alat star7 yang lain.
Rencana awalnya sistem operasi Star7 dibuat dengan C++. Tetapi seperti yang dikatakan Gosling pada konferensi JavaOne pada Mei 1996 bahwa alat tersebut selalu rusak, lalu dia pergi ke kantornya dan mulai menulis. Ia bukan menulis surat kekesalannya ke Bjame Stroustrup, developer utama C++. Tetapi ia ke kantornya dan menulis bahasa baru yang lebih baik untuk proyek-proyek pada Green dibandingkan dengan C++. Diamenamakan bahasa itu Oak untuk menghormati pohon yang selalu dia lihat dari jendela kantornya. Dari awal bahasa Gosling dibuat sampai dapat membuat program yang sederhana, bebas kesalahan (bug-free), mempunyai kemampuan jaringan (network). Seperti C++, Oak juga object oriented (berorientasi objek). Oak didesain agar lebih mudah diunakan dan dipelajari dibandingkan bahasa orientasi objek lainnya.
Program-program dari Oak harus tidak bergantung platform karena harus dapat dijalankan pada CPU yang mahal dan juga pada yang murah. ProjectGreen telah menghasilkan alat demonstrasi, sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mengesankan. Lalu project ini dikenal menjadi FirstPerson pada November 1992. Group ini berfokus pada industry interactive television (ITV). Tetapi mereka gagal dalam bisnis ITV, mereka gagal mendapatkan tawaran Time-Warner (Time-Warner memilih SGI) dan proyek dengan 3DO untuk FistPerson OS tidak terlaksana.
Pada saat itu uncul internet browser grafik yang pertama, Mosaic 1.0, yang dibuat oleh Marc Andreesen seorang mahasiswa yang bekerja pada National Center untuk Supercomputing Applications. Teknologi Oak sangat cocok untuk internet karena kemampuannya berjalan di platform-platform yag berbeda-beda. Patrick Naughton dan Jonathan Payne menyelesaikan WebRunner, sebuah internet browser yang sangat menjanjikan di tangannya, tetapi lalu juga menyadari bahwa Oak tidak bisa sebagai nama (trademark) karena sudah ada produk yang memakai nama itu.
Setelah itu pada Januari 1995 nama Oak digantikan dengan Java dan HotJava menggantikan WebRunner sebagai nama internet browser. Java bukan singkatan dari Just Another Vague Acronym atau pun singkatan-singkatan lainnya, Java dipilih karena nama ini terdengar bagus, ia memang dari nama DNA, Silk, Ruby dan WRL (Web Runner Languange).
Pada 23 Maret 1995 Hotjava menarik perhatian Andreesen, yang telah menjadi vice president di Netscape. Yang dikutip dari Mercury News “What these guys are doing is undenieably, absolutely new, it great stuff. There’s so much stuff people want to do over network tahat they haven’t had software to do. These guys are really pushing the envelope”. Beberapa  bulan setelah artikel itu muncul Netscape membeli lisensi bahasa Java untuk digunakan dalam browsernya. Versi beta Java telah dapat didownload pada November 1995. Sun mengeluarkan developer’s kit dan source code untuk produknya secara grafis untuk semua orang yang menginginkannya, ribuan orang dan perusahaan menginginkannya.

1.3 Kelebihan Java
a. Sederhana
Java sederhana karena hanya mempunyai 3 tipe data angka, tipe Boolean, dan array. Sedangkan yang lain adalah class. Contohnya adalah string adalah sepenuhnya class bukan array karakter. Kesederhanaan Java ini membuatnya lebih mudah dipelajari dari pada C++ dan juga memudahkan programmer C++ untuk mempelajarinya karena kesamaan sintaksnya.

b. Berorientasi Objek
Tidak seperti C++, Java adalah bahasa berorientasi objek murni. Ini merupakan asalah satu bidang dimana Java harus terbebas dari belenggu kompatibilitas. Segala sesuatu pada Java adalah objek dan diturunkan dari satu objek akar. Selain itu, Java lebih dari sekedar bahasa-Java merupakan lingkungan pengembagan lengkap dengan hirarki class untuk jaringan, I/O, rancangan GUI (Graphical User Interface), dan banyak utilitas lainnya.

c. Terdistribusi
Java memungkinkan membangun sebuah aplikasi untuk didistribusikan karena adanya koleksi class-class untuk aplikasi jaringan (network). Dengan menggunakan URL (Uniform Resource Locator) pada class Java, sebuah aplikasi dapat dengan mudah mengakses sebuah remote server. Class-class tersebut juga menyediakan untuk mengadakan koneksi level socket.

d. Handal dan Aman
Java adalah bahasa yang handal karena didalamnya terdapat banyak upaya perlindungan agar kode tetap dapat diandalkan. Pertama Java tidak mempunyai praprosessor dan operator berbeban lebih, yang bisa menimbulkan banyak kesalahan pada proyek-proyek besar. Kedua Java melakukan pengecekan tipe sistem yang sangat ketat pada saat kode di kompilasi dan dijalankan. Ketiga Java dibebaskan dari bug-bug memori yang sering membayangi pemrograman C dan C++.

e. Multi-platform, portable dan diinterpretasikan
Java dirancang untuk tumbuh dalam lingkungan jaringan yang heterogen. Aplikasi Java akan dapat berjalan di banyak sistem perangkat keras dan sistem operasi. Lingkungan runtime Java tersedia untuk Solaris, Windows NT, Windows 9x, Linux, dan MacOS. Mengapa Java bisa demikian? Jawabannya adalah karena kode byte Java bersifat netral-arsitektur dank arena adanya interpreter Java. Compiler Java menerjemahkan kode Java ke dalam format antara yang disebut kode-byte. Format ini sangat padat dan dengan mudah dan efisien dapat dikirim ke berbagai platform perangkat keras dan perangkat lunak. Kode byte ini kemudian di verifikasi dan kemudian di eksekusi oleh interpreter Java.

f. Multi-thread

Multi-thread adalah kemampuan sebuah proses untuk menjalankan banyak jalur eksekusi secara simultan. Dengan multi-trhreading semua konteks eksekusi berbagai memori yang sama. Hal ini membuat sharing data antar-thread lebih sederhana daripada sharing antar-proses. Manfaat multi-threading sebagian besar ditujukan pada GUI dan applet. Thread menyediakan eksekusi asinkron. Dua bidang lain yang banyak manfaat dari multi-threading adalah server dan simulasi. Sever yang mendukung multi-threading dapat menciptakan thread baru untuk setiap permintaan klien yang datang. Dengan demikian server selalu siap menerima hubungan baru. Disamping itu, server multi-threading tidak akan pernah membuat layanan klien berprioritas tinggi menunggu layanan berprioritas rendah sampai selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar