Teknologi
informasi saat ini berkembang sangat pesat. Teknologi informasi dan komunikasi
dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,
menyimpan dalam bentuk data, serta merubah nya menjadi informasi kepada masyarakat.
Dengan
kemajuan teknologi tersebut serta perkembangnya dunia bisnis yang semakin marak
dengan berbasis teknologi, sangat memudahkan para penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi melalui website online
atau yang lebih kita kenal dengan E-Commerce.
Definisi
E-Commerce menurut Laudon dan Laudon
(1998), E-Commerce adalah suatu
proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan
dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi
bisnis.
E-Commerce
atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom
atau Emmerce atau EC merupakan
pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin
boards, mesin faksimili, dan Electronic
Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software,
dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Kegiatan
berbelanja berbasis online sekarang
ini memang memberikan banyak keuntungan bagi pelakunya. Menurut saya, berikut
beberapa keuntungan yang didapat dari berbelanja online, yaitu:
1. Tidak
perlu mendatangi toko atau Mall, karena kita tinggal duduk manis di depan
laptop dan berselancar di situs belanja online.
2. Menghemat
tenaga, karena produk atau barang yang kita inginkan akan datang ke rumah kita.
3. Banyak
pilihan produk yang ditawarkan oleh situs belanja online. Dengan hal tersebut kita tak perlu membandingkan dengan
satu toko ke toko lain jika berbelanja di Mall.
4. Dapat
melakukan kegiatan atau transaksi belanja kapan pun dalam waktu 7 x 24 jam.
5. Terdapat
diskon di waktu tertentu tanpa adanya persyaratan seperti di Mall.
6. Serta
pembayaran yang sangat mudah melalui transaksi M-Banking atau E-Banking.
Namun,
setiap adanya keuntungan ada hal kerugian pula dari kegiatan berbelanja online. Menurut saya, berikut beberapa
kerugian dari kegiatan belanja online,
yaitu:
1. Adanya
jeda waktu antara pembayaran dan pengiriman produk yang kita beli.
2. Kita
tidak dapat melihat dan mencoba secara langsung produk yang kita beli.
3. Ketika
kita berada di kota yang jauh dari si penjual
maka biaya pengiriman akan lebih mahal.
4. Kemungkinan
adanya keterlambatan produk untuk sampai di rumah kita.
5. Kemungkinan
kerusakan produk saat pengiriman.
6. Dan
jika terjadi kesalahan atau pun penangguhan, maka kita harus mengikuti prosedur
yang lama dan panjang selama beberapa hari sesuai dengan kebijakan mereka.
Dari
penjelasan tentang apa saja keuntungan dan kerugian dalam melakukan transaksi
belanja online tersebut, ada suatu
hal yang akan mempengaruhi kegiatan transaksi di Internet pada masa yang akan datang. Menurut
saya, hal tersebut adalah rasa kenyamanan, kepuasan dan keamanan yang diberikan
oleh media belanja online. Ketiga hal
tersebut saling mempengaruhi untuk mendapatkan konsumen yang banyak dan rasa
puas bagi para konsumen nya. Kepuasan konsumen setelah melakukan transaksi di
situs belanja online menjadikannya
faktor yang kuat dalam menarik konsumen
agar berbelanja kembali pada situs belanja online
yang sama. Serta harga juga menjadi faktor penentu dalam menarik minat
seseorang dalam berbelanja. Karena suatu
produk atau barang pastilah memiliki nilai, dan nilai itu sendiri didasarkan
dari harga yang merupakan tolak ukur dari produk atau barang yang ditawarkan. Tak
hanya itu saja, jaminan dari situs belanja online
terhadap keamanan ketika melakukan kegiatan transaksi berbelanja juga
meningkatkan kepercayaan para calon pembelinya.
Referensi: