Pengertian produsen itu sendiri adalah salah satu bagian penting dalam senuah kegiatan perekonomian , karena jika tidak ada produsen maka tidak akan mungkin kegian ekonomi dapat berjalan sebagai mana mestinya. Suatu produk yang dihasilkan dari suatu kegiatan produksi dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumen. Produsen menyidiakan atau menghasilkan produk, baik yang berupa barang atau jasa.
Tetapi, dalam kegiatan produksi para produsen harus memperhatikan sbb,
1. Memilih produk yang akan dipasarkan sesuai dengan selera konsumen.
2. Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas.
3. Memilih alat-alat produksi yang baik dengan harga yang terjangkau.
4. Menekan biaya produksi sekecil-kecilnya.
Apabila seorang produsen ingin memperoleh laba yang besar sebaiknya memperhatikan 4 hal tersebut. Namun Perilaku Produsen yang nyata saat ini mempunyai sifat sbb,
1. Latah, yang berarti masih mengikuti atau meniru produk yang dipasarkan oleh suatu produsen lain. Contoh, beberapa tahun yang lalu kita booming yang namanya Pisang Pontianak, hampir disetiap jalan maupun di jalan besar atau jalan kecil di pengkolan pasti ada tukang jualan tsb, tapi nyatanya itu tak bertahan lama, karena si penjual hanya latah dengan meningkatnya minat si konsumen.
2. Kurang kreatif dan inovatif, disini berarti seorang produsen menjual apa yang dia hasilkan itu masih menjiplak produsen lain. Barang yang dia jual itu serupa tapi tak sama, biasanya di daur ulang lagi agar lebih fresh. Contoh, yang lebih nyata biasanya di kalangan insan media elektronik. Misal salah satu stasiun televisi swasta A menayangkan suatu program baru yang belum pernah ada, setelah in acara tsb biasanya stasiun televisi sawasta yang lain akan membuat program yang sama namun akan dibeda-bedakan judul dan lainnya. Disini yang perlu ditanyakan adalah kinerja para team kreatif mereka, Apakah mereka kerja sesuai dengan kapasitasnya? Itulah yang masih dipertanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar