Landasan Teori


BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Media Pembelajaran Interaktif
            Pembelajaran Interaktif adalah hubungan antara manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer (software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk CD). Dengan demikian produk /CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan user nya. Pengaruh media dalam pembelajaran dapat dilihat dari jenjang pengalaman belajar yang akan diterima oleh pelajar. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung, kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai pada lambang verbal. Pengetahuan dan keterampilan, perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Menurut Bruner dalam Arsyad (2005) ada tiga tingkatan modus belajar yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman piktorial/gambar (iconic), dan pengalaman gambar (symbolic). Pengertian interaktif dengan komunikasi 2 arah atau dari komponen-komponen komunikasi.

2.2 Definisi Multimedia
            Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Jadi berdasarkan kata, ‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut berupa : teks, gambar, suara dan animasi. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, dimana informasi bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses, dan disajikan baik secara linier maupun interaktif.
            Penyajian dengan menggabungkan seluruh elemen multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. Multimedia interaktif adalah bila suatu aplikasi terdapat seluruh elemen multimedia yang ada dan pemakai (user) diberi kebebasan atau kemampuan untuk mengontrol dan menghidupkan elemen-elemen tersebut.
            Dalam industri elektronika menurut Suyanto (2003 : 20), Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dan media input atau output  dan data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001) Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkan dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi).

2.3 Macromedia Flash 8
            Macromedia Flash 8 dibuat dalam 2 versi, versi Basic (dasar) dan Profesional. Versi Profesional merupakan hasil penyempurnaan dan penambahan versi basic. Keunggulan yang di dapat dari penggunaan aplikasi professional adalah kemudahan manajemen file, efek grafis spesial, kontrol animasi, dan lain-lain.
            Macromedia Flash 8 digunakan dalam perancangan dan pembuatan Multimedia Interaktif. Semua hasil desain dan perancangan dari aplikasi-aplikasi pendukung akan digabung di dalam aplikasi ini. Pengolahan file-file multimedia seperti teks, gambar, audio, video dan animasi akan menjadi sempurna setelah tergabung di dalam aplikasi ini. Macromedia Flash 8 memiliki kemampuan dalam mengolah berbagai file multimedia dengan format yang beragam.

2.4 Alasan Menggunakan Macromedia Flash 8
o   Hasil akhir flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah di publis).
o   Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup.
o   Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan di kontrol.
o   Gambar flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar flash gambar vektor.
o   Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, mov, maupun file dengan format lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar